Jumat, 31 Mei 2013

..letih, disini..ku ingin hilang ingatan~

..menghilanglah dari kehidupanku..
enyahlah dari hati yg t'lah hancur..
kehadiran sosokmu kan menyiksaku..
biarkan disini ku menyendiri..

..letih disini...
kuingin hilang ingatan~



Ga kerasa, malam ini malam terakhir di bulan Mei yang artinya juga hari ini hari terakhir masukkin berkas pengajuan seminar proposal TERAKHIR di semester ini yang artinya juga..aku harus nunggu semester baru buat ngajuin seminar lagi. Dan itu juga artinya harus mupusin harapan buat langsung nyiapin penelitian secepatnya dan mupusin harapan terutama orangtua yang udah sering banget ngingetin masalah ini sejak kapan tau. Karena hal ini, dari pagi udah uring-uringan mikirin kelanjutan kuliah sama proposal kayak gimana. Keburu takut duluan, entah apa yang ditakutkan. Mau nelpon ke rumah, takut mendadak berubah ke sisi-cengengnya-ami. Hhehe, helpless deh kalo masalah satu itu. Tapi godaan buat nelpon juga gede sih, bener-bener pengen pulaaang.. *dilema*
Rasanya hari ini tuh panjaaaaaaannggggg banget. Salut sendiri nginget bisa ngelaluinnya (iya, lebay). Dikepala tuh kayak banyak suara-suara bising yang minta didengerin semuanya serentak. Berisik. Entah kenapa disatu sisi pengen bareng temen-temen ngumpul terus bercanda bareng sejenak ngalihin perhatian dari masalah ini. Tapi disisi lain, pengen banget sendirian jalan kesana sini ga jelas mau kemana dan ngapainnya. Dan yang terakhir yang menang. 
Dan dalam beberapa menit lagi udah mau masuk bulan Juni. Ga sedikit yang ngeposting atau ngetwit #JuneWish. Tapi saat ini aku cuma terlalu lelah untuk berharap. Atau mungkin lebih tepatnya takut berharap. Takut ga sesuai harapan, dan aku belum siap lagi untuk menerimanya. Mungkin..

_Padang, 31 Mei 2013 @11.44 p.m, still lost in own mind_
 

Kamis, 23 Mei 2013

The 5th..

*penampakan terbaru sekre setelah lama ga dikunjungi pasca selesai kepengurusan kemaren*

Huaahh..rasanya kangen banget maen ke sini lagi pasca 12 April kemaren. Sekalinya ke sini kadang momennya kurang tepat, jadi jarang masuk sampe ruang belakang ini (biasanya paling mentok sampe ruang tengah) apalagi kemaren malah sampe ke ruang kepresidenan juga (itupun dengan tarikan paksa dari anaknya daddy). Kangen, karena disinilah tempat kelima yang sering disinggahi setelah rumah di belimbing, rumah nenek, kampus, sama asrama bahkan dari awal aku di Padang kota tercinta kujaga dan kubela ini. Satu-satunya anak baru farmasi yang lumayan sering wara-wiri di sekre bem di tahun pertamanya (kalo ga salah inget) bahkan sampe disemester keduanya. Awal ikut kepanitiaan lupa sih gimana, tapi bukan karena ada abang juga disini. Kalo ga salah karena ngeliat pamflet OR, jadi ikutan deh. Kepanitiaan awal itu LKMM terus lanjut kepanitiaan BakSos di Pariaman. Itu juga disempet-sempetin karena sering bentrok rapatnya sama ospek di fakultas.
Lanjut ke tahun kedua, pengen ikut jadi pengurus. Tapi ga bisa karena emang udah ada amanah di BEM Fakultas. Emang rezeki ga kemana, pertengahan periode ada re-shuffle dan ikut ngedaftar lagi dan..diamanahkan di DepLu Kabinet Karya . Satu semester yang padet, but it's so enjoyable to be done. Dan tertarik lagi untuk ikut kepengurusan selanjutnya dan diamanahkan di PSDM Kabinet Totalitas Perjuangan (too much story to tell at here with u guys :* ). It's so tiring in this period with a lot of problem to be solved and something to get fixed. But overall, i think i can't forget this adorable moments with u all :')
Yak, sampe tulisan ini siap ditulis yang memakan waktu dari jam 11an tadi siang dan sekarang baru siap buat diposting. Hhehe, walau ga ada kerjaan lagi di sekre tapi kalo udah disana rasanya adaaaa aja yang dikerjain. Pulang dari sekre aja udah setengah 5an tadi. Tapi, kangennya lumayan terobati walau dengan "wajah-wajah" berbeda. And you know what? I'm missing him :') *oke,abaikan yang terakhir*

Jumat, 03 Mei 2013

My Rainy Days (天使の恋, Tenshi no Koi)

 
My Rainy Days

Baru aja selesai nonton film ini (padahal ternyata ini film udah dari 2009,oke telat sih ya) dan entah kenapa suka sama ceritanya. Seorang gadis terbilang masih muda dan labil (17 tahun) yang jatuh cinta ke seorang guru (35 tahun) yang menderita kanker otak dan semuanya dengan permulaan yang aneh. Tapi meski masih muda, cukup banyak permasalahan yang menimpanya bahkan sejak umurnya 14 tahun. Awal mereka berdua ketemu karena nama belakang mereka sama-sama Orizawa yang bikin foto mereka berdua ketuker pas ngambil ke studio foto. Terus mereka janjian buat nuker balik, pas juga waktu itu ujan lumayan deres. Dari sini perasaan Rio mendadak muncul dan tumbuh cepat. Meski Kouki sering bersikap dingin, Rio tetep kekeuh nyatain cintanya ke Kouki hampir di tiap kesempatan.Tapi mendadak Kouki menghilang dari kehidupan Rio, dan saat mereka bertemu lagi Kouki collapse lagi.
"Aku adalah sesorang mayat berjalan berumur 35 tahun. Dan kemudian seorang gadis muncul. Namanya Rio. Pemaksa, agresif, lucu, pintar, baik hati dan cantik. Siapa manusia, termasuk diriku sendiri, yang tidak akan jatuh cinta dengan dirinya. Namun aku jadi berpikir, hal ini tidak bisa terjadi. Ini akan menjadi suram bagi seorang pria yang diambang kematian sepertiku. Tapi ternyata aku salah. Dengan kedatanganmu, hidupku lebih hangat, humoris, dan bersemangat. Tepat pada waktunya. Aku tak pernah merasa lebih hidup sebelumnya. Kamu telah memberi makna dalam hidupku. Terima kasih."
Kutipan diatas diambil dari kata-kata Kouki ke Rio sebelum Kouki dioperasi. Tapi Rio tetep nyemangatin Kouki buat operasi. Kouki iri dengan gairah hidup Rio yang meski udah banyak mengalami masalah, tetap bisa semangat menjalani hidupnya. 
"Ini semua karenamu. Bertemu denganmu adalah cahaya bagiku."
Dan kalimat-kalimat lain dari Rio berhasil membujuk Kouki untuk operasi, dengan 1 syarat dan berbagai kemungkinan resikonya. 1 tahun kamudian, Rio lulus SMA  terus pergi ke suatu daerah pas saat hujan. Ga lama seorang pria keluar dan melewatinya.
"Tadi aku keluar rumah terburu-buru, sehingga aku lupa membawa payung. Bisakah aku menumpang di payungmu sampai stasiun?"
Itu cuma alesan supaya bisa berduaan sama yang punya payung sih, karena ternyata orang itu si Kouki yang ternyata hilang ingatan tentang Rio pasca operasinya. Tapi meski Kouki hilang ingatan, tapi kayaknya hatinya masih terikat ke Rio. Soalnya diakhir cerita Kouki malah nyamperin Rio duluan.

Cukup terharu sama jalan ceritanya, terlepas dari beberapa bagian sih ya. Persahabatan, cinta, pengorbanan, kesetiaan, kesabaran, ketulusan, perhatian, pengertian, kegigihan, keikhlasan. Karena cintalah kita ada, dan karena cintalah kita bertahan sampai saat ini.Cinta keluarga, sahabat, teman, kekasih, bahkan mungkin cinta dari orang yang pernah kita kenal dan kenal kita serta cinta dari orang yang membenci kita. Dan karena cintalah kita berjuang untuk penghidupan dan berharap akan hadirnya hari esok.
Hmm, berkaitan sama judulnya..suki desu. 'Coz i do love rain too, but still won't let every day is my "rainy" days tough :') Karena hujan itu menenangkan, menyembunyikan semua air mata yang tumpah, dan memungkinkan juga menyembunyikan isakan yang tertahan sebelumnya. Berharap hujan membawa semua serta permasalahan yang dirasa, meski itu hanya bisa sedikit meringankan. Yah, kasihan hujan. Terlalu banyak mauku terhadapnya.

_Padang, 3 Mei 2013 9.52 p.m @tempat persinggahan_